HUMOR ALA ISIS



Berita tentang ISIS lagi marak di media massa. Aneh, padahal menurut survey BCL (Bukan Cak Lontong), keberadaan ISIS sudah sejak jaman bahulea di Indonesia. Hampir semua orang, baik yang gila maupun setengah koplak menyukainya. Bahkan lagu lagu ISIS selalu diajarkan pada anak-anak TK maupun playboy. Lucu bukan? Kenapa baru sekarang diributkan? Suer, ini bukan cerita hoax maupun spam!! Cuma berita ngawur aja (apa bedanya ya?). Masih gak percaya? Coba simak fakta seenak udele berikut ini dan coba renungkan. Ternyata banyak hal terjadi disekitar yang terlewatkan. Hari gene ketinggalan berita? Hello...., kemana aja nek?


Anda tak akan menyangka, sejarah berdirinya ISIS tak lepas dari tokoh asal Indonesia. Siapa dia? Sayang sekali, si misterius ini tak mau dipublikasikan namanya. Takut mendadak tenar kayak Shinta – Jojon, “Ayu Udah Gak” Ting Ting atau Briptu Norman yang mendadak dangdut berkat berjazz ria di warung Yu Tub. Hihi..., padahal alasan sebenarnya sih doski malu, sebab wajahnya rada assolole hehe...

ISIS lahir akibat kegelisahan segelintir orang Irak dan Suriah. Mereka protes akan gaya busana orang Arab yang kurang modis. Ceweknya gak ada yang pakai bikini. Sedang cowoknya selalu pakai jubah dan sorban, gak ada yang berani berfashion ala Tarzan. Padahal cuaca di timur tengah kan panas banget tuh. Makanya merekapun teriak mengikuti irama lagunya GIGI, “Puanas, panas, panas...” Ada juga yang Arab keturunan Jawa menggerutu, “sumuk, rek...” Sedang Arab keturunan Madura tak mau kalah, “Angak, ho....!!”

Mendengar itu, lakon kita sang misteriusman kasih usul, “Gimana kalo kita bikin organisasi ISIS?”
“Artinya apa, ya musyafir...?” tanya salah satu orang Arab.
“ISIS singkatan dari Idih, Sejuk Itu Sexy. Artinya gak usah pakai baju itu sexy bikin sejuk atau adem dan sedap dipandang,” jawab sang misteriusman, “artinya, ini gerakan anti sumuk, gerah, puanas en anti waras!”

Sejak saat itulah gerakan ISIS terus berkembang, bukan saja di Irak dan Suriah tapi di seluruh dunia! Ngaco kan? Ha ha ha....

Sekarang tahu kan kalo ISIS itu di Indonesia sudah populer sejak dulu kala. Lihat aja, foto Patih Gajahmada dari kerajaan Majapahit gak pakai baju. Itu karena sang pemersatu nusantara itu adalah penganut paham ISIS. Beliau punya semboyan: “Lebih baik ISIS daripada SUMUK”. Di era modern abad 21 ini, tradisi ISIS terus terjaga. Contoh artis Indonesia yang mempraktekannya adalah Ariel dan Luna Maya serta Cut Tari. Video mereka yang sempat jadi tontonan wajib generasi muda itu sebenarnya tutorial anggota ISIS. Pesannya jelas, kalau mau isis bin sempriwing, ya harus buka baju dong... Nah lho..., ngawur puol kan?

Satu lagi. Disadari atau tidak, sejak TK kita sudah diajari untuk menyanyikan lagu ISIS. Coba ingat lirik lagu ini, “ISISini senang, ISISana senang ISISmana-mana hatiku senang... Syalalalala lalalala ....” Yang tak gak tahu lagu itu berarti gak lulus TK!!

Pelajaran yang bisa dipetik dari gerakan ini adalah: Boleh berISIS ria asal jangan berlebihan, apalagi ISISnya sama pasangan diluar nikah dan direkam kamera. Berani melanggar? Siap-siap masuk penjara kayak Ariel!!

Oke, itu aja yang bisa saya sampaikan. Semoga anak dibawah umur gak ikutan baca. Mau ketawa silahkan. Mau senyum monggo. Mau marah...? Jangan dong, ini kan cuma guyonan.

0 komentar:

Posting Komentar

Tolong jangan mengcopy paste isi humor di blog ini ya, kecuali gambar. Kalau gambar / meme silahkan dicomot sepuasnya asal tidak menghilangkan caption (tulisan republikGondes). Pelanggaran akan dilaporkan pada pak camat!